Website: http://masjidagungalazhar.com/
Masjid Agung Al-Azhar (MAA) didirikan oleh Yayasan Pesantren Islam ( YPI ) pada tanggal 19 Nopember 1953 di atas tanah milik Yayasan seluas 43.755 m2 dan selesai dibangun tahun 1958.
Pada tahun 1960 Prof. Dr. Mahmoud Syaltout (Rektor Universitas Al-Azhar Mesir) dalam kunjungannya ke Masjid Agung Kebayoran Baru Jakarta, memberikan kuliah umum kepada jamaah masjid, dan memberi nama ”Al-Azhar” kepada Masjid ini, yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama ”Masjid Agung Kebayoran Baru”.
Pada tahun 1962 dalam kiprahnya membina pemuda dan pemudi Islam, MAA mengadakan kegiatan Pramuka Gugus Depan dan sore harinya Pendidikan Islam Al-Azhar (PIA). Setelah Orde Lama tumbang dan lahirlah Orde Baru membawa angin segar bagi dakwah Islam khususnya bagi umat Islam. MAA mulai mendiirikan lembaga pendidikan formal (th 1967), diawali dengan TK Islam Al-Azhar dan seterusnya susul menyusul mendirikan SDIA, SMPIA, SMAIA dan pada akhirnya mendirikan Universitas Al-Azhar Indonesia.
VISI DAN MISI
Dalam anggaran dasar YPI Al-Azhar ( pasal 4 ) digariskan bahwa ada dua tujuan utama didirikannya Yayasan ini, yang tak dapat dipisahkan dari didirikannya MAA yakni :
- Membina dan mengembangkan dakwah dan pendidikan Islam dalam arti kata yang seluas-luasnya
- Membentuk masyarakat yang berilmu, beramal dan bertaqwa dalam rangka Izzul Islam wal Muslimin.”
Dari tujuan utama YPI Al-Azhar ini kami jabarkan visi MAA sebagai berikut : “ Menjadikan Masjid Agung Al-Azhar sebagai pusat pembinaan umat, dakwah dan budaya Islam menuju masyarakat yang ramah,berilmu, beramal dan bertaqwa demi kejayaan Islam dan kaum muslimin.”
Dijabarkan pula Misi MAA sebagai berikut :
- Al-amru bi al-ma’ruf wa al-nahyu ‘an al-munkar yakni mendordong kebaikan dan mencegah kemunkaran berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Sunnah Rasulullah SAW dengan cara yang lebih bijak ( Al-Hikmah ), nasehat yang santun ( Al-Mau’izhoh Hasanah ), dialog yang lebih beradab ( Al-Jadal bi Al-Ahsan ).
- Al-Tathwir wa Al-Tatsqif yakni memberikan pencerahan dan pemberdayaan kepada umat Islam melalui program pendidikan, pelatihan, pengajian, khutbah dan kajian ilmiah.
- Al-Khidmah wa Al-Amnu yakni memberikan pelayanan dan ketenteraman kepada umat Islam dalam mengatasi berbagai persoalan hidup dan kehidupan mereka, sehingga dapat beribadah dan menjalankan ajaran Islam sesuai dengan tuntunan syari’ah.
- Al-Ri’ayah yakni meningkatkan mutu pemeliharaan dan pengawalan terhadap aqidah umat Islam dari bahaya pemurtadan, aliran-aliran sesat, pola pikir dan gaya hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan Al-Sunnah.
Cita-cita dakwah sudah diabadikan dalam QS 3 : 110 “ Kamu adalah ummat terbaik yang ditampilkan ke tengah ummat manusia, bertugas melakukan amar makruf dan nahi munkar serta beriman kepada Allah SWT.”
Sedangkan benang merah dakwah tertera dalam QS 3 : 104 “Dan hendaklah ada diantara kamu suatu organisasi yang teratur (ummat) yang mengajak kepada kebaikan, melakukan amar makruf dan nahi munkar. Dan mereka inilah orang-orang yang menang. “
Tujuan Umum
- Mewujudkan dan memelihara Masjid Agung Al-Azhar sebagai tempat Ibadah yang agung dan menjadi kebanggaan umat
- Menjadikan Masjid Agung Al-Azhar sebagai pusat pembinaan dan pengembangan dakwah Islam sehingga terwujud jamaah yang berilmu, beramal dan bertaqwa demi kejayaan Islam dan umatnya.
- Menjadi pusat pelayanan jamaah dalam berbagai bidang kehidupan seperti pelayanan sosial, menghimpun dan mengelola dana umat, pengembangan seni-budaya islam dan konsultasi keagamaan
Tujuan Khusus
- Terpeliharanya suasana ibadah yang kondusif, tertib dan sesuai Tuntunan Al-Qur’an dan Al-Sunnah Rasulullah
- Terpeliharanya bangunan Masjid Agung Al-Azhar dengan segala sarana dan prasarananya sehingga terlihat bersih, rapi, indah dan rindang
- Terpeliharanya tertib administrasi, organisasi dan keuangan Masjid Agung Al-Azhar sehingga senantiasa amanah, tabligh (transparan), dan shidqu (jujur ). I. dan Perbaikan (Ri’ayah)