Dewan Penyantun UAI Siap Dukung YPI Al Azhar Gemilangkan Islam dan Umat Islam

Jum’at, 13 Mei 2022, Yayasan Pesantren Islam Al Azhar adakan Silaturahmi dan Penyerahan SK Personalia Dewan Penyantun Universitas Al Azhar Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri Pembina, Pengawas, Pengurus YPI Al Azhar, Rektor dan Wakil Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, beserta Ketua dan Anggota Dewan Penyantun. Personalia Dewan Penyantun Universitas YPI Al Azhar, yang hadir di ruang 322 gedung ekstension UAI tersebut adalah Gita Irawan Wirjawan, MBA, MPA (Ketua merangkap Anggota), Mohammad Suleman Hidayat, Drs. Ferry Mursyidan Baldan, Dr. Dino Patti Djalal MA, Anggito Abimanyu Ph.D, Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono MS, EE, Ph.D, Prof. Ir. Hardinsyah Ph.D, Drs. Hendro Martowardojo MBA, dan Dr. Ir. Ahmad Husin Lubis M.Sc
Ketua Umum YPI Al Azhar, dalam kata pengantarnya menyampaikan perkembangan YPI Al Azhar di bidang pendidikan, dakwah dan sosial yang saat ini sudah bisa dirasakan perannya sampai di daerah bahkan tepian nusantara. Dengan kehadiran Dewan Penyantun UAI, Ketua Umum berharap dapat mengembangkan cabang UAI seperti layaknya sebaran sekolah-sekolah Al Azhar yang kini telah menyebar di 22 provinsi di Indonesia.

Senada dengan Ketua Umum, Rektor UAI setelah menyampaikan paparan perkembangan UAI saat ini dan rencana pengembangan ke depan dapat membuka cabang UAI di beberapa daerah yang dipandangan penting dan strategis di Indonesia.
Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H. sebagai Ketua Pembina YPI Al Azhar mengucapkan banyak terima kasih kepada para tokoh-tokoh yang telah bersedia menjadi Dewan Penyantun Universitas Al Azhar Indonesia. Prof. Jimly berharap kepada para tokoh ini nantinya tidak hanya menjadi instrumen di dalam tubuh Universitas Al Azhar Indonesia tapi dapat dikembangkan menjadi Instrumen di dalam badan YPI Al Azhar.

Ketua Dewan Penyantun, Gita Wiryawan dalam kata sambutan setelah menerima SK Dewan Penyantun UAI menyampaikan bahwa belakangan di era digitalisasi dimana perkembangan dunia teknologi & Informasi yang ditandai dengan banyaknya platform-platform media sosial banyak memberikan informasi. Informasi tersebut berpotensi mengacaukan pikiran manusia dan sekaligus sangat rentan memacah belah masyarakat, apalagi di era demokrasi seperti saat ini. Beliau berhadap YPI Al Azhar bisa menghasilkan generasi atau kader pembangun peradaban Indonesia sehingga terwujud kegemilangan Islam dan Umat Islam.