Beberapa tahun kemudian, saya dikabari salah satu orang tua murid wafat. Bergegas saya ke rumah duka membersamai murid yang ditinggal ayahnya. Tiba di rumah duka jenazah sedang dimandikan, kedua anak itu alumni SMPI Al Azhar.
Dengan telaten dan penuh kasih sayang keduanya membersihkan jenazah ayahnya. Tak ada rasa takut atau sungkan keduanya dengan sangat biasa dan terampil membersihkan jenazah.
Usai proses semuanya saya menghampiri keduanya, saya menyampaikan rasa duka dan memuji kedua anak itu, kamu anak soleh yg mulia hatinya. Salah satu anak itu berucap kepada saya, saya berterima kepada bapak dan ibu guru telah memaksa saya untuk belajar memuliakan jenazah saat SALAM CIGOMBONG. Meskipun ngantuk, hari ini saya merasa beruntung pernah sekolah di AL AZHAR, karena telah memuliakan ayah di akhir hayatnya.
Barokallah anak-anak hebatku para alumni Al Azhar.
