Jakarta – Senin, 29 Maret 2021 Al Azhar gelar final Kumandang Adzan (Kudzan). Kegiatan lomba yang digelar sebagai rangkaian kegiatan Milad ke-69 YPI Al Azhar semula diikuti oleh 40 peserta. Para peserta merupakan tenaga kependidikan dari unit pendidikan Islam Al Azhar di seluruh Indonesia. Finalis ditetapkan berdasarkan penilaian dewan juri pada babak penyisihan yang dilaksanakan tanggal 25 s.d 26 Maret 2021. Selanjutnya, para finalis akan bersaing untuk “Kumandangkan Adzan” secara virtual di depan dewan juri.
Pembukaan Final Kudzan dihadiri oleh Pengurus YPI Al Azhar yang membidangi Dakwah dan Sosial, Dr. Shobahussurur, MA, yang didampingi secara virtual, Pengurus yang membidangi Pendidikan Tinggi Rencana Pengembangan dan Pendidikan/Pelatihan, Dr. Ir. Ahmad Husin Lubis, M.Sc. Hadir secara langsung di studio lomba, ruang baca perpustakaan lantai 1, Kepala Sekretariat, Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kepala Inspektorat YPI Al Azhar.
Dalam sambutan pembukaan Final Kudzan tersebut, Dr. Shobahussurur, MA berkenan menyampaikan kumandang adzan sebagai panggilan umat muslim dalam tiga kesempatan selama kita hidup di dunia. Pertama, panggian adzan ketika kita terlahir di dunia. Panggilan yang pertama kalinya diperdengarkan kepada kita diharapkan mampu memperkuat kesaksian kita kepada Allah dan rasulnya. Kedua, adzan sebagai panggilan shalat, yaitu ketika adzan berkumandang lima waktu sehari semalam. Seruan lima kali sepanjang 24 jam ini terus menggema susul-menyusul bergantian dari satu masjid ke masjid lainnya di seluruh penjuru dunia, masyaallah. Dan ketiga, panggilan haji. Allah menyeru di dalam firman-Nya: Dan, berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh (QS al-Hajj [22] : 27).