Pererat Kerja Sama, Ketua Umum YPI Al Azhar Kunjungi Grand Syaikh Al-Azhar Kairo

Ketua Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Indonesia (YPI Al Azhar) Dr. Fuad Bawazier berkunjung ke Kairo dalam rangka bertemu dengan Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib, 30 April 2025. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib pada tahun 2016, Wakil Grand Syaikh Prof. Dr. Muhammad Ad-Duwaini pada tahun 2024, Penasehat Grand Syaikh urusan Mahasiswa Internasional Prof. Dr. Nahla Soidy pada tahun 2024, dan Rektor Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Salamah Daud tahun 2025 ke YPI Al Azhar  yang berada di kompleks Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Turut mendampingi Ketua Umum YPI Al Azhar, Dr. Fuad Bawazier, yaitu Ketua yang Membidangi Dakwah dan Sosial, Dr. Zahrudin, M.A; Ketua yang Membidangi Pendidikan Dasar dan Menengah, Drs. Nuri Muhammadi; dan Wakil Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A.

Selanjutnya, turut mendampingi Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib, yaitu Wakil Grand Syaikh Prof. Dr. Muhammad Ad-Duwaini, Sekjen Pusat Penelitian Al-Azhar Prof. Dr. Muhammad Abd Daim Al-Jundy, Penasehat Grand Syaikh Ambassador Abdurrahman Musa, Ambassador Qodri Abdul Muthollib, Kepala Media Al-Azhar Dr. Ahmad Barokat, Pejabat Fungsi Pensosbud KBRI Kairo Dr. Rahmat Aming Lasim, Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anizar Masyhadi, M.A.

Grand Syaikh Al-Azhar dan YPI Al-Azhar Indonesia sepakat untuk mempererat dan meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan. Grand Syaikh Al-Azhar menegaskan kembali, bahwa Al Azhar Kairo adalah “Bapak” bagi YPI Al-Azhar Indonesia.

“Kami akan memberikan apa yang kalian (YPI Al Azhar, Indonesia) minta,” kata Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib. Grand Syaikh Al-Azhar juga mengapresiasi peran YPI Al Azhar Indonesia atas peran aktif dalam mengelola pendidikan dan menyebarkan dakwah yang berhaluan wasatiyyat Islam. Menurutnya, sanad ilmu dan kertersambungan kerjasama kedua lembaga dalam segala bidang harus terus terjalin dan terjaga dengan baik.

Senada dengan Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib,  Dr. Fuad Bawazier mengapresiasi peran Al-Azhar Kairo, atas kemuliaannya dalam membina dan mendidik generasi muda dari seluruh dunia, khususnya Indonesia. Fuad Bawazier juga menyampaikan bahwa Al Azhar memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, para alumninya tersebar dan aktif secara positif di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia.

“Kunjungan Presiden Prabowo sebanyak dua kali ke Mesir dan Universitas Al-Azhar Kairo, merupakan langkah positif dan bukti kongkrit keinginan Indonesia untuk meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan Mesir,” kata Fuad Bawazier.

Lebih lanjut disampaikan bahwa nama Al Azhar di Indonesia diberikan oleh Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Mahmud Syaltut dalam kunjungannya ke Indonesia pada tahun 1960. Hingga kini, YPI Al Azhar Indonesia telah mengelola pendidikan dasar, menengah, dan atas sejumlah 222 sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia, serta 1 perguruan tinggi di Jakarta, dengan total jumlah pelajar dan mahasiswa mencapai lebih dari 70 ribu.