Rabu 15 Mei 2024, Forsipa (Forum Silaturahmi Purnabakti Al Azhar) mengadakan kegiatan Silaturrahim dengan tema “Meraih Kemenangan, Sehat, dan Bahagia Bersama” di Aula Buya Hamka Kompleks Masjid Agung Al Azhar. Kegiatan ini diikuti oleh hampir 150 anggota Forsipa yang terdiri dari pensiunan guru dan karyawan. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Pembina YPI Al Azhar, H. Muhammad Suhadi, S.Kom , Ketua YPI Al Azhar yang Membidangi Dakwah & Sosial, Dr. Zahrudin, M.A, Ketua Forsipa Drs. H. Risdin Zein dan Prof. Dr. Nurhayati Djamas, MA, M.Si Ketua Pengawas YPI Al Azhar yang sekaligus akan memberikan materi di sesi sharing.
Di awal, Ketua Forsipa Drs. H. Risdin Zein mengucapkan selamat kepada para purnabakti Al Azhar yang telah menyempatkan diri untuk bisa menghadiri kegiatan rutin tahunan yaitu silaturrahim. Beliau juga menyampaikan bahwa Forsipa yang beranggotakan para purnabakti guru, dan karyawan YPI Al Azhar ini miliki beberapa program di antaranya kegiatan kajian keagamaan, kesehatan, dan refreshing atau jalan-jalan bersama.
Dalam sambutannya Ketua YPI Al Azhar yang Membidangi Dakwah & Sosial, Dr. Zahrudin, M.A menghargai forum silaturahmi ini kepada ketua Forsipa Drs. H. Risdin Zein. “Kegiatan ini telah menyambung tali silaturahmi saya dengan para Bapak/Ibu yang dulu pernah menjadi pimpinan atau sahabat saya selama mengajar. Dr. Zahrudin, M.A juga menyambut baik salah satu program kegiatan Forsipa berupa kajian keagamaan. Untuk itu beliau mengajak para anggota Forsipa bisa mengikuti kegiatan kajian keagamaan tersebut di Masjid Agung Al Azhar atau Masjid Raya Al Azhar baik di Bintaro, Pamulang dan Cikarang. Di akhir sambutan beliau berpesan agar tetap melakukan sedekah setiap hari. Di akhir sambutannya, beliau mendoakan para purnabhakti selalu sehat wal afiat.
Prof. Dr. Nurhayati Djamas, MA, M.Si Ketua Pengawas YPI Al Azhar di sesi sharing menyampaiakan bahwa usia lansia seperti kita para purnabakti bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan kegiatan yang produktif. Kita bisa melakukan kegiatan produktif sesuai dengan kemampuan tubuh kita saat ini dan jangan pernah memaksakan. Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Zahrudin, M.A kita dapat mengikuti kajian di masjid dekat dengan rumah kita.
